Melirik Teknologi untuk Pemilu

melirik-teknologi-untuk-pemilu

Komisioner KPU Viryan Aziz belakangan menyinggung ada tiga cara penggunaan teknologi dalam pemilu yakni: e-voting, e-counting dan e-recap. Ia pun mengusulkan agar pemilihan ke depan dapat menerapkan e-counting atau penghitungan suara secara elektronik. Menurutnya, berkaca pada pemilu ini, peran KPPS dalam mengumpulkan suara bukanlah menjadi permasalahan utama. Viryan beragumen, permasalahan pemilu ada pada saat perhitungan yang dapat menjadi lebih efisien jika menggunakan metode e-counting.

Sementara itu, Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menekankan bahwa penggunaan teknologi dalam pemilu harus didasari dengan pertimbangan yang matang dan didasarkan pada kebutuhan.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengembangkan teknologi e-voting. Namun ketika berhubungan dengan teknologi, salah satu hal yang menjadi pertanyaan adalah soal keamanan data ketika pada pemilu kali ini saja santer beredar hoaks mengenai peretasan server penyelenggara negara.

Mengenai penggunaan teknologi dalam pemilu, kita simak penjelasan dari Komisioner KPU Viryan Aziz, Kepala Program e-Pemilu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Andrari Grahitandaru, dan Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.