Menjaga Kondusivitas Pengumuman Hasil Pemilu

menjaga-kondusivitas-pengumuman-hasil-pemilu

Gerakan untuk Pemilu Damai dan Konstitusional melihat adanya dinamika politik yang mewarnai proses pemilu sejak pengumuman hasil quick count sejumlah lembaga survei dan sepanjang proses rekapitulasi berjenjang di KPU berlangsung. Dinamika itu diantaranya seperti saling klaim kemenangan antara 2 (dua) pasangan calon yang menimbulkan friksi tajam di kalangan elit dan berimbas perpecahan di masyarakat umum. Gerakan sejumlah masyarakat sipil itu menyerukan agar semua pihak agar menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, menghargai konstitusi, menciptakan suasana kondusif menjelang dan setelah penetapan hasil Pemilu.

Sementara, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Maruf telah mengimbau kepada pendukung Jokowi-Ma'ruf agar tidak turun ke jalan dan terpancing untuk melakukan tindakan kekerasan. Hal ini diungkap oleh Juru bicara TKN, Arya Sinulingga.Selain itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengimbau kalau ada masyarakat yang ingin berdemonstrasi, menyampaikan ekspresi mereka harus damai, tidak anarkis, aman dan kondusif. Hal ini diungkapkan Juru Bicara BPN, Andre Rosiade.

Simak obrolan mengenai bagaimana seharusnya masyarakat menyikapi hasil pemilu dan pengamanan untuk menjamin kemanan di masyarakat bareng Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Topo Santoso dan juga Juru bicara Mabes Polri Dedi Prasetyo .