Rayakan Tanpa Mubazir

rayakan-tanpa-mubazir

Data dari Economist Intelligence Unit (EIU) pada tahun 2016 menunjukkan Indonesia sebagai nomor dua penghasil sampah makanan terbanyak di dunia. Dilansir dari laman Foodbank of Indonesia, sebanyak 13 juta metrik ton makanan terbuang setiap tahunnya di Indonesia. Angka tersebut sesungguhnya dapat memberi makan hampir 11% populasi Indonesia atau sekitar 28 juta penduduk setiap tahunnya. Angka yang hampir sama dengan penduduk miskin di Indonesia.

Food Bank of Indonesia hadir sebagai jembatan antara masyarakat yang berlebihan makanan dengan masyarakat yang membutuhkan. Inisiatif ini bertujuan membantu mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat.

Meminimalisasi produksi sampah masing-masing individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan biasa disebut dengan istilah Zero Waste. Kiat-kiat untuk menggelar hajatan yang zero waste bisa ditilik dalam laman jirowes.weebly.com. Di Indonesia, Jirowes untuk pertama kali melakukan uji coba dan berhasil dalam sebuah festival komunitas yang terbuka utuk umum pada awal tahun 2010. Sejak itu Jirowes terus mencoba berinovasi untuk menekan produksi sampah sebuah acara.

Yuk kita ngobrol bersama Pengurus Foodbank of Indonesia, Wida Septarina dan Shanty Syahril praktisi dari Jirowes.