Polemik Salam Semua Agama

polemik-salam-semua-agama

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan imbauan kepada para pejabat tak memakai salam pembuka semua agama saat memberikan sambutan. Imbauan tersebut ditanda tangan oleh Ketua MUI Jawa Timur KH. Abdusshomad Buchori. Imbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI di Nusa Tenggara Barat, 11-13 Oktober 2019 lalu. Dalam surat itu, MUI Jawa Timur menyatakan pengucapan salam semua agama merupakan sesuatu yang bidah, mengandung nilai syuhbat, dan patut dihindari oleh umat Islam.

Surat itu pun mendapat respon dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam rilis yang dikeluarkan PBNU, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan beraneka ragam ucapan salam yang sering disampaikan para pemimpin atau tokoh masyarakat adalah bentuk budaya yang dapat memperkuat persaudaraan kebangsaan.

Kita bincangkan bersama Pengurus PP Muhammadiyah Muhammad Abdullah Darraz dan juga Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.