Menyoroti Literasi Lintas Agama untuk Milenial

menyoroti-literasi-lintas-agama-untuk-milenial

Festival Kebhinekaan kembali digelar yakni pada akhir pekan ini, 20-23 Februari 2020 di Griya Gus Dur Jakarta Pusat, Jakarta. Rangkaian acara ini memasukkan diskusi secara intensif soal agama-agama di Indonesia yang ditujukan terkhusus bagi Milenial. Beberapa agama yang konon bakal dibincangkan secara santai itu diantaranya agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Kong Hu Cu.

Tak hanya itu, pada acara yang sama, Milenial juga diajak membahas Syiah, Ahmadiyah, Saksi Yehova, Budha Kasogatan. Agama dunia seperti Sikh, Ortodoks, Yahudi dan bahai, serta kepercayaan lokal seperti Sunda Wiwitan, Budi Daya, Perjalanan dan Kapribaden, tak luput dari obrolan lintas iman yang dimaksudkan untuk menghadirkan pemahaman bagi generasi muda.

Namun mampukah dialog antar agama pada Milenial bisa menjadi ruang bagi umat untuk memahami subtansi dari sebuah agama, dan belajar satu dengan lainnya? Efektifkah dialog ini memunculkan rasa toleransi serta saling menghargai antarpemeluk agama?

Simak obrolannya bareng Ira Lathief panitia Festival Kebhinekaan dan Ismail Hasani, Direktur Eksekutif SETARA Institute.