Adaptasi dengan Tren Belanja Bahan Pangan dari Rumah

adaptasi-dengan-tren-belanja-bahan-pangan-dari-rumah

Belakangan muncul pemberitaan beberapa pasar yang harus dibatasi jam operasionalnya, atau bahkan hingga penutupan sementara di masa wabah COVID-19 melanda. Pasar yang sepi pengunjung pun sudah jadi pemandangan yang dapat dijumpai di beberapa tempat. Kondisi ini lantas menyisakan pertanyaan bagaimana ketika masyarakat harus berbelanja memenuhi kebutuhan dapurnya, sementara masih berlaku imbauan untuk tetap di rumah?

Merespon kebutuhan besar kala sekarang ini untuk berbelanja dari rumah, Perumda Pasar Jaya yang mengelola 150-an pasar di Jakarta mengumumkan cara yang dapat dilakukan warga ibu kota untuk berbelanja dari rumah. Yakni, dengan menghubungi para pedagang pasar yang kontaknya telah mereka rilis lewat media sosial. Tapi rupanya tak hanya di Jakarta, di beberapa daerah lain juga telah menjalankan hal serupa, yakni mempublikasi deretan pasar di wilayahnya yang dapat dihubungi untuk pelayanan belanja dari rumah. Di media sosial twitter, misalnya, dipenuhi berbagai poster informasi mengenai pasar-pasar lengkap dengan nomor kontak para pedagang. Seperti, PD Pasar Anyar Kota Tangerang, Diskominfo Kota Bontang juga Dinas Perdagangan Kota Samarinda yang menginformasikan pasar-pasar dan sejumlah kontak pedagang dengan komoditas yang dijajakannya.

Kita simak bersama Arif Zamani, Chief Financial Officer Sayurbox, Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin, dan Elvidanyanty perantara bagi teman-teman di wilayahnya dalam mendapatkan bahan-bahan masak.