Kuliah Daring Jadi 'Next Normal'?

kuliah-daring-jadi-next-normal

Presiden Joko Widodo meminta, para rektor perguruan tinggi negeri maupun swasta, bisa membuat model pembelajaran baru di masa pandemi. Jokowi mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang saat ini dimiliki harus bisa bersaing di kelas dunia. Maka dari itu, penggunaan teknologi perlu dilakukan. Presiden bahkan menyebut Kuliah daring telah menjadi "new normal" bahkan menjadi "next normal".

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meyakini perguruan tinggi lebih mudah beradaptasi dengan perubahan proses belajar dengan daring dibanding jenjang pendidikan lain. Meski begitu, Menteri Nadiem mengakui memang ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa dilakukan secara daring. Padahal perkuliahan tatap muka masih dilarang untuk beberapa universitas di daerah dengan zona penyebaran Covid-19 berwarna merah dan orange. Namun lantaran banyaknya keluhan terkait sulitnya melakukan praktik hingga kuota yang membengkak saat melakukan perkuliahan daring, maka dikeluarkan aturan terkait penggunaan fasilitas kampus saat pandemi. Kementerian pendidikan memperbolehkan adanya aktivitas kampus, untuk beberapa kegiatan saja.

Bagaimana evaluasi dan efektivitas perkuliahan secara daring selama pandemi Covid-19? Jika dijalankan sebagai next normal ke depannya, apa yang perlu dipersiapkan?

Kita simak perbincangannya bersama Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji. Simak juga pernyataan dari Presiden Joko Widodo dan Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia, Remy Hastian Putra Muhammad Puhi soal hal ini.