Berniat melanjutkan S2 ke Tiongkok, Fathan terlebih dahulu memodali diri dengan kemampuan bahasa Mandarin. Setelah berhasil menembus peluang beasiswa studi di Negeri Tirai Bambu itu, ia menyoroti kompetisi ketat antar mahasiswa di sana, baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, kekayaan budaya Tiongkok yang diceritakannya juga menarik untuk disimak. Langsung saja kita dengar berikut ini.