Enam bulan bekerja, tim pencari fakta kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, tak berhasil mengungkap pelakunya. Malah, tim merekomendasikan pembentukan tiim teknis. Bukan hanya itu, tim dituduh mengabaikan sejumlah fakta yang melatarbelakangi teror tersebut, termasuk kasus “buku merah”, yang mengungkap dugaan aliran uang ke sejumlah polisi dari pengusaha Basuki Hariman. Simak Ngobrol Opini (Ngopi) bareng Azul Pemimpin Redaksi Majalah Tempo dan penulis laporan utama pekan ini Musafa Silalahi.