Wakil Ketua Komisi 1 DPR, Hanafi Rais menyatakan khawatir, rencana restrukturisasi di tubuh TNI. Kta dia, tindakan itu bisa mengganggu profesionalisme militer, sesuai amanat Undang-Undang TNI. Menurut Hanafi, rencana menempatkan perwira tinggi dan menengah di jabatan sipil, tepatnya di kementerian atau lembaga negara, bisa menyebabkan dualisme, meski tidak seperti ketika masa Orde Baru, yang kala itu dikenal sebagai “Dwifungsi ABRI”.