Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan kasus video pendek yang viral di media sosial ke Bareskrim Polri. Alasannya, menurut Komisioner KPU Hasyim Asyari, video hoaks tersebut, merupakan upaya untuk mendeligitimasi lembaganya agar masyarakat tidak percaya terhadap kinerja KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Dalam video itu seseorang yang belum diketahui identitas menyebut, KPU telah mengatur server penghitungan suara untuk memenangkan salah satu calon presiden pada Pemilu 2019.