Kapolri Tito Karnavian mengungkap empat pejabat negara yang menjadi target pembunuhan terkait aksi 22 Mei.
Mereka adalah Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Gories Mere.
Tito mengatakan, nama-nama ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap enam tersangka. Namun, Tito tetap merahasiakan nama pemimpin lembaga survei swasta yang juga menjadi salah satu target pembunuhan.