Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu dan dua, atau tim kampanyenya belakangan membuat gaduh politik di tanah air dengan ucapan-ucapan mereka. Alih-alih adu gagasan untuk menarik massa, kedua paslon justru kerap gunakan diksi-diksi yang memanaskan situasi di masa kampanye Pemilu 2019, yang dimulai sejak 23 September lalu. Semisal dengan menyebut tampang Boyolali, politik banci, dan politisi genderuwo atau sontoloyo.