Neraca defisit perdagangan Indonesia pada November 2018 mencapai 2,05 miliar dolar Amerika atau sekira 29 triliun Rupiah. BPS menyebut defisit neraca perdagangan disebabkan impor migas yang masih besar. Defisit ini terbilang parah, meski dua bulan sebelumnya pemerintah mewajibkan penerapan program B20.