Presiden Joko Widodo kembali menyoroti rendahnya penyerapan anggaran stimulus penanganan covid-19 yang masih berada di angka 20 persen, dari 695 triliun rupiah.
Jokowi juga mengingatkan jajarannya untuk mempercepat penyerapan anggaran di masing-masing kementerian.Pekan lalu, Kepala Negara juga mengeluhkan realisasi anggaran yang sangat lamban dari kementeriannya. Presiden Jokowi bahkan telah membentuk dewan komite pemulihan ekonomi nasional, dengan satgas ekonomi dan satgas Covid di bawahnya.
Namun sejak bulan lalu satgas dibentuk, nyatanya realisasi hanya meningkat 1 persen pada program perlindungan sosial. Apa saja yang dikeluhkan Jokowi saat itu, berikut petikan pernyataannya.