instalasi gawat darurat, atau unit kegawatdaruratan di sejumlah rumah sakit terpaksa ditutup sementara.
Misalnya, di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, RSUD Sultan Iskandar Muda ditutup setelah dua dokternya positif terinfeksi covid-19.
Begitu juga di Batam, Kepulauan Riau. Di sana instalasi gawat darurat (IGD) dan poliklinik di RSUD Embung Fatimah juga tutup sementara karena ada tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19.
Baru-baru ini, juga muncul kabar IGD RSUP Fatmawati Jakarta tutup karena ada tenaga kesehatannya terpapar COVID-19. Namun belakangan, kabar tersebut dibantah pihak rumah sakit, dan RSUP Fatmawati tetap membuka pelayanan perawatan untuk pasien non covid-19.
Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, PERSI mengklaim saat ini tak banyak laporan penutupan pelayanan rumah sakit termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) gara-gara tenaga kesehatan terinfeksi COVID-19.
Meski begitu, potensi penutupan fasilitas kesehatan bisa terjadi seiring menipisnya jumlah tenaga medis yang siap melayani pasien.