Perekomian Indonesia dua kali berturut-turut mengalami deflasi pada Juli dan Agustus. Catatan Badan Pusat Statistik, BPS, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,05 persen di Agustus 2020. Angka ini lebih baik dibandingkan deflasi Juli yang mencapai 0,10 persen. Deflasi terjadi pada kelompok makanan minuman, tembakau, dan penurunan tarif angkutan udara. BPS menyebut kondisi ini bisa menjadi sinyal buruk bagi perekonomian Indonesia.Menyikapi lemahnya daya beli masyarakat, Presiden Joko Widodo memerintahkan para kepala daerah se-Indonesia untuk meningkatkan belanja atau mempercepat penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, APBD.