"Ini kali pertama saya ke Pontianak. Sekarang hari Minggu, dan saya sedang berada di pusat kota, tepatnya di tepi Jalan Gajah Mada. Jalanan lumayan ramai. Di sepanjang jalan utama ini, di kanan dan kiri, banyak warung kopi, dan saya lihat ada banyak pula pengemis. Masih muda usianya, kisaran 20 hingga 50 tahun, tapi mereka memilih untuk mengemis."
Dian lantas bertemu Lydia Safitri, yang menggerakkan Komunitas Ketimbang Ngemis di Pontianak, Kalimantan Barat. Lewat komunitas itu, ia ingin mengajak mengajak masyarakat lebih menghargai mereka yang tetap memilih bekerja meski punya keterbatasan fisik maupun usia. Bagaimana komunitas itu bekerja? Berikut kisahnya.