Muhammad Hafiz Waliyuddin baru 25 tahun. Tapi cita-citanya besar: menjadikan Kota Pontianak tanpa sampah secuil pun. Sekarang, kota ini menghasilkan 400 ton sampah per hari. Hafiz turun tangan, dengan cara menggerakkan pemulung lewat aplikasi Angkuts. Jurnalis KBR Dian Kurniati melihat langsung aksinya di Pontianak, Kalimantan Barat.