Kegagalan Tender Pengadaan ARV, Apa Dampaknya pada Penanganan HIV/AIDS di Indonesia?

Persoalan HIV dan AIDS masih menjadi sebuah ancaman bagi kesehatan publik di Indonesia. Pengobatan Antiretroviral (ARV) menjadi sebuah strategi utama dalam mengendalikan infeksi HIV dan AIDS di banyak negara tak terkecuali di Indonesia. Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku adanya kegagalan tender dalam pengadaan obat ARV. Jenis obat yang mengalami kegagalan tender yakni fixed-dose combination (ftc). Kendati demikan, Kemenkes mengklaim telah mengatisipasi ketersediaan untuk 10 bulan kedepan. Seperti apa dampaknya bila orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mengalami putus obat dan bagaimana kaitannya dengan upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia? SImak perbincangan bersama Aditya Wardhana Excecutive Director Indonesia AIDS Coalition dan Sindi Putri Coordinator Access to Medicine Indonesia AIDS Coalition di Ruang Publik KBR.