Ketika masa kampanye, anda dapat dengan mudah menemukan baliho, spanduk, bendera-bendera partai bertebaran di dinding, pohon dan segala media yang dapat ditempeli alat peraga kampanye konvensional tersebut. Tapi dari sekian banyak wajah, nomer, dan lambang itu, berapa banyak yang anda ingat? Cukup informatifkah dan efisien itu bagi pemilih? Bagaimana jadinya jika kampanye politik beralih menjadi kampanye digital dengan lebih memanfaatkan big data? SImak perbincangan bersama Nayoko Wicaksono, Co-Founder & CEO, Algoritma Data Science Education Center dan Co-Host Prahariezka Arfienda, Senior Content & Digital Marketing, Algoritma Data Science Education Center di Ruang Publik KBR.