Peran Pramuka Saka Bakti Husada sebagai Agent of Change untuk Dukung Stop Pneumonia

peran-pramuka-saka-bakti-husada-sebagai-agent-of-change-untuk-dukung-stop-pneumonia

Tahukah anda pneumonia masih menjadi penyebab tertinggi kematian pada bayi di bawah usia lima tahun (balita) maupun bayi baru lahir. Setiap satu menit, dua anak meninggal karena Pneumonia, dan sembilan puluh sembilan persennya adalah dari negara berkembang. Pada 2018 tercatat sekitar empat puluh dua ribu balita ditemukan dan ditangani dengan diagnosis pneumonia. Untuk itu perlu terus dilakukan edukasi dan sosialisasi tentang bahayanya pneumonia melalui program kampanye stop pneumonia seperti pagi hari ini bersama Save The Children dan rekan-rekan dari Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. Tentu kita semua berharap, seluruh anggota Saka Pramuka Bakti Husada dapat menjadi agen perubahan, ikut mensosialisasikan gaya hidup sehat mulai dari dalam keluarga, yang nantinya berdampak ke masyarakat. Simak perbincangan bersama Tata Sudrajat Advocacy and Campaign Director Save The Children di Indonesia, dr. Ramacil Afsan Notoprawiro dan Acep Sumantri Ka. Biro Kerjasama Luar Negeri, Kemenkes, Pimpinan Saka Bakti Husada di Ruang Publik KBR.