Setiap orang mempunyai hak untuk berbicara dan mengekspresikan pendapatnya, termasuk anak. Sayangnya, anak masih dianggap tidak memiliki kapasitas untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan.
Anak-anak yang mampu mengekspresikan pendapatnya seharusnya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam semua pengambilan keputusan. Pandangan mereka tetap harus dipertimbangkan.
Nah, dalam rangka ulang tahun UN Convention on The Rights of Children (CRC) yang ke-30, dialog antara anak dengan para pembuat kebijakan pun diadakan.
Seperti apa ceritanya? Mengapa suara anak penting untuk didengar?
Kami ngobrol bersama anak-anak dan Ratna Yunita dari Save The Children Indonesia di #RuangPublikKBR.