Sampai saat ini konflik agraria di Indonesia masih terus terjadi. Dalam Catatan Akhir Tahun 2018 yang diterbitkan Konsorsium Pembaruan Agraria - KPA di Indonesia periode 2014-2018 menyebabkan 41 orang diduga tewas, 546 dianiaya hingga 51 orang tertembak.
Jurnalis dan pers, sebagai aliansi strategis menjadi salah satu tumpuan untuk terus menyuarakan agenda-agenda reforma agraria. Mengajak publik luas terlibat dalam perdebatan-perdebatan untuk mendorong pemerintah segera menjalankan reforma agraria yang dihadapi Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai apresiasi terhadap kerja-kerja jurnalistik mereka, KPA kembali mengadakan Agrarian Reform Media Awards 2019 dan mengajak para insan jurnalis serta pers untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Apa saja konflik agraria yang terjadi? Apa penyulutnya dan bagaimana peran pers untuk menurunkan konflik?
Kami kulik di #RuangPublikKBR bersama Dewi Kartika, Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan Imam Wahyudi, Penasehat Ikatan Jurnalis Indonesia (IJTI). Penasehat Ikatan Jurnalis Indonesia