Pandemi COVID-19 turut menghantam sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Akibat merebaknya virus Corona di Indonesia, 70% pelaku UMKM berhenti produksi alias "mati suri". Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) Indonesia terhadap 500-an perusahaan pada April 2020.
Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat Sebanyak 47 persen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus gulung tikar karena terdampak pendemi virus corona Covid-19. Lantas bagaimana geliat UMKM di fase kenormalan baru? Dan strategi apa yang harus dilakukan agar UMKM di Indonesia kembali menguat?
Untuk mengetahui penjelasannya, kami akan hadirkan perbincangan Vitri Angreni bersama Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Muhammad Ikhsan Ingratubun dan Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati.