Saudara, Isu energi selama ini dianggap bukan isu perempuan atau tidak dekat dengan kelompok perempuan. Perempuan hanya ditempatkan sebagai konsumen energi, itupun dengan kondisi mayoritas perempuan tidak menjadi konsumen energi yang kritis. Bicara sektor energi dianggap erat kaitannya dengan sektor teknologi di mana lagi-lagi perempuan tidak diperhitungkan dalam sektor ini. Termasuk jika kita bicara energi baru terbarukan.
Berbagai kebijakan tentang energi teleh berlaku di Indonesia, namun apakah kebijakan itu telah mengakomodir kebutuhan perempuan dan kelompok rentan dalam mengakses kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Untuk itu Koalisi Perempuan Indonesia telah menyusun rekomendasi guna mendorong kebijakan yang adil gender dalam mewujudkan energi bersih dan terbarukan.
Seperti apa rekomendasinya? Bagaimana upaya KPI mendorong perempuan dalam pembangunan Energi bersih terbarukan khususnya di area kerja KPI?
Kita akan obrolkan bersama Satuf Hidayah, Sekretaris KPI Cabang Kota Salatiga Jawa Tengah, Fadhiyah Maskuroh, Dewan Kelompok Kepentingan (DKK) Petani Cabang Semarang, dan Ir Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si, Kepala Dinas ESDM Propinsi Jawa Tengah.