Covid-19 telah mengubah kehidupan banyak orang, termasuk anak. Salah satu risiko yang dihadapi anak adalah terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan dan gizi yang berkualitas. Ditemukan beberapa fakta dari berbagai sumber terkait permasalahan seputar kesehatan dan nutrisi yang dihadapi oleh anak selama pandemi Covid-19. Pada Mei-Juli 2020, Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI menyebut 70% anak yang terinfeksi COVID-19 berusia di bawah enam tahun, Save the Children and Empatika Team Indonesia 2020 menyebut bayi yang tidak disusui, 14x lebih rentan meninggal karena pneumonia, yang gejalanya menyerupai COVID-19, Kemenkes dan Unicef menyebut, 83,9% layanan imunisasi sebagai bagian dari layanana kesehatan dan nutrsi anak terganggu selama masa pandem, ditambah permasalahan terbatasnya ruang dan kesempatan bagi ayah yang ingin terlibat dalam pengasuhan anak.
Melalui Gerakan #PulihBersama Save the Children dan mendukung Pekan Menyusui Dunia, mengangkat tema Peran Ayah ASI di Masa Pandemi COVID-19 sebagai salah satu upaya edukasi untuk keluarga bagaimana mendukung ibu berhasil menyusui agar memastikan hak tumbuh kembang anak terpenuhi.
KIta akan obrolkan hal ini bersama Fandi Yusuf - Organizational Communication Manager Save the Children Indonesia, Rahmat Hidayat - Ayah ASI, dan Sondang Pratama - Sutradara.