Tak bisa dipungkiri yang namanya perempuan jadi pemimpin apalagi dengan negara penganut budaya patriarki masih sulit diterima. Selain itu, katanya, perempuan suka baper alias banyakan pakai perasaan, gimana mau jadi pemimpin?
Benarkah? Nah, untuk meluruskannya mari kita tanyakan kepada Direktur Institut KAPAL Perempuan, Misiyah.