Pernah donk liat cewek di”suit-suit” atau dipanggil-panggil “hai cewek” di pinggir jalan atau dalam angkutan umum. Itu namanya catcalling. Belum ada padanan kata bahasa Indonesianya sih.
Tiap perempuan mungkin pernah mengalami kejadian yang membuat tak nyaman itu. Sayangnya, tak semua korban catcalling berani menghardik atau ngedamprat si pelaku, kebanyakan sih mendiamkan saja sehingga kondisi itu dianggap “lumrah”.
Pelecehan yang “kecil-kecilan” dianggap remeh bukan tak mungkin berujung pada pelecehan yang lebih fatal.
Catatan Komnas Perempuan, kekerasan seksual yang menimpa perempuan semakin meningkat. Hingga awal tahun ini ada lebih dari 16 ribu kasus kekerasan seksual di seluruh provinsi di Indonesia.
Tapi apa iya catcalling itu termasuk pelecehan? Untuk menjawab anggapan seputar catcalling ini, kita dengarkan penjelasan salah satu penggagas Hollaback Jakarta, Fitri Mayang Sari di “Saatnya Bertanya“.