Mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan atau naik transportasi umum, terbukti mampu menurunkan risiko penyebaran berbagai macam penyakit seperti diare lebih dari 70 persen. Sayangnya, hanya 5 persen saja orang yang mencuci tangannya dengan baik dan benar.
Cuci tangan dengan sabun adalah salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling penting di dunia. Setiap tahunnya 1,4 juta anak dibawah usia 5 tahun meninggal dunia karena diare dan pneumonia. Cuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara yang paling efektif dan murah untuk mencegah penyakit tersebut.
Sayangnya, masih ada anggapan seputar salah satu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini, sehingga kadang kita anggap cuci tangan dengan sabun itu masih jadi hal sepele. Misalnya, cuci tangan pakai air saja, apakah cukup?
Mari kita tanyakan kepada Dokter Umum dari RS St. Carolus Jakarta, dr. Marius Widjajarta di “Saatnya Bertanya”.