Kasus dugaan penganiayaan AU, pelajar asal pontianak menyedot perhatian publik. Petisi serta tagar dukungan agar kasus diselesaikan secara adil pun menggema di media sosial. Kasus ini menuai respon atau komentar dari berbagai pihak. Saat ini kepolisian masih melakukan proses penyidikan atas kasus dimana korban dan tersangka merupakan anak-anak itu.
Tim Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pun telah turun ke Pontianak untuk menindaklanjuti upaya yang sudah dilakukan Dinas PPPA Kota Pontianak dan KPPAD, membesuk korban dan akan berkunjung ke sekolah para pelaku. Kemen PPPA rencananya akan melakukan rapat koordinasi untuk penanganan lintas sektor pada Sabtu besok. Langkah tersebut diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk anak dan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan bagi keduabelah pihak.
Terkait kasus AU yang menyedot perhatian masyarakat, apa yang dilakukan KemenPPPA? Apa dampak buruk bagi kondisi psikis kedua belah pihak yang terlibat baik korban maupun terduga pelaku yang masih tergolong anak? Simak obrolannya bersama Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Nahar dan juga Psikolog Anak dan Remaja Gisella Tani Pratiwi.