Cuitan mengenai Hari Bumi kemarin membanjiri linimasa hingga sempat menjadi trending topic. Pesan-pesan untuk merawat bumi tercinta pun didengungkan juga oleh netizen tanah air. Namun perhatian kepada Bumi ini semestinya lebih kerap lagi didengungkan tak hanya setiap 22 April saja, ya nggak?!
Dan kalau mau kita cermati nih, sampai sekarang salah satu penyumbang pencemaran di bumi adalah sampah. Apalagi sehabis acara macam pesta demokrasi yang mana atribut seperti spanduk dan baliho masih jadi andalan alat kampanye itu. Secara, bahan dari atribut-atribut ini kan nggak dapat dengan mudah “dicerna” bumi. Alhasil tumpukan sampah bekas atribut kampanye jadi gunungan masalah yang musti diberesin.
Tak mau tinggal diam, perusahaan pengolahan sampah asal Bandung Jawa Barat, Parongpong Recycle And Waste management berinisiatif memanfaatkan sisa spanduk itu menjadi material pembuatan wadah usaha pengelolaan sampah acara dimana sisa spanduk itu rencananya akan dijahit menjadi kantong sampah multi pakai.
Yuk kita simak obrolannya bareng Manajer Kampanye Perkotaan, Tambang, dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dwi Sawung dan juga Founder Parongpong, Rendy Aditya Wachid.