Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendapati remaja jadi kelompok yang paling banyak menjadi pelaku dan korban cyber bullying (perundungan dunia maya).
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Augustina Situmorang menyebut kelompok ini dinilai rentan masuk ke lingkaran cyber bullying karena ketidakstabilan emosi dan psikologisnya.
Menurut LIPI, beberapa kasus korban cyber bullying bahkan ada yang berujung bunuh diri karena mereka tidak bisa mengekspresikan problem psikologisnya.
Pendiri Komunitas Into The Light Indonesia Benny Prawira Siauw mengatakan, cyber bullying pada remaja bisa berdampak ke munculnya gangguan semacam gangguan traumatis pasca stress, self harm, hingga perilaku bunuh diri.
Kita simak obrolan soal cyber bullying bersama Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Augustina Situmorang dan Pendiri Komunitas Into The Light Indonesia Benny Prawira Siauw.