Mudik Nyaman Bagi Anak dan Penyandang Disabilitas

mudik-nyaman-bagi-anak-dan-penyandang-disabilitas

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), meminta Pemerintah bersama aparat dan penyedia transportasi mudik, memastikan jaminan keselamatan demi menciptakan mudik ramah anak. Ketua KPAI Susanto mengingatkan, moda transportasi yang digunakan mudik, harus sudah melalui uji kelayakan.

Menurutnya, Pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, harus bekerjasama menyiapkan Posko Mudik, yang menyediakan layanan kesehatan, ruang laktasi, air bersih, makanan-minuman yang aman, area bermain anak, serta pelayanan untuk anak disabilitas.

KPAI juga mengimbau para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya selama mudik, supaya terhindar dari potensi kejahatan, seperti misalnya penculikan.

Sementara itu, Advokasi Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) pada tahun ini memfasilitasi total hampir 200 peserta ke wilayah Jawa dan Sumatera yang terdiri dari anak-anak, penyandang disabilitas, beserta keluarga yang mendampinginya.

Pemudik anak juga semestinya mendapat jaminan bahwa mereka akan mengalami perjalanan mudik yang menyenangkan. Salah satu pihak yang mencoba memenuhinya adalah Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusian (GEPUK).

Simak obrolannya bareng seorang penyandang disabilitas yang menjadi peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) dari Pondok Bambu menuju Sumatera, Heri Susanto, Ketua KPAI Susanto, Inisiator MRAD, Ilma Sovri Yanti Ilyas dan Dewan Penasehat GEPUK Ahmad Fauzan .