Pendidikan HAM untuk Mahasiswa

pendidikan-ham-untuk-mahasiswa

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar Sekolah Hak Asasi Manusia untuk Mahasiswa (SeHAMA). Koordinator KontraS Yati Andriyani mengatakan, melalui sekolah HAM ini diharapkan tercipta duta-duta muda HAM yang siap menjaga api regenerasi pembela HAM di Indonesia.

Selain itu, menurut Yati, para mahasiswa yang mengikutinya diharap bisa memanfaatkan ruang-ruang di media sosial untuk menjadi penengah warga net yang terpolarisasi dan intoleran pasca pesta politik pada pemilu lalu.

SeHAMA sudah memasuki angkatan yang ke sembilan sejak kegiatan tersebut diinisiasi KontraS pada 2009 silam. Tahun ini, sebanyak 29 peserta dari seluruh Indonesia berhasil lolos seleksi dan mendapat kesempatan untuk menjalani pelatihan HAM di Jakarta selama dua minggu.

Yuk kita dengarkan peserta SeHAMA, Rifaldi, Mahasiswa Universitas Bung soal SeHAMA ini. Simak juga obrolan bareng Koordinator KontraS Yati Andriyani soal target yang diinginkan dari adanya sekolah HAM bagi mahasiswa ini.