Kemarin, linimasa dipenuhi tagar #Papua sebagai seruan solidaritas warganet merespon kericuhan yang terjadi di Papua dan beberapa daerah.
Presiden Joko Widodo meminta warga Papua dan Papua Barat memaafkan sekelompok warga dan aparat yang menghina, dan bersikap rasis pada mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur. Dalam keterangan persnya, Jokowi juga meminta warga yakin pemerintah akan bersikap adil, serta tetap menjaga kehormatan dan kesejahteraan warga asli Papua dan Papua Barat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa Papua atas insiden yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) Surabaya. Gubernur Jawa Timur mengatakan, Pemprov Jatim akan menjamin keamanan mahasiswa Papua yang belajar di Jatim. Mereka diharapkan tetap melanjutkan kuliah hingga lulus kelak.
Simak pernyataan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa soal hal ini. Simak juga pernyataan dari Direktur Lembaga Bantuan Hukum Papua Emanuel Gobay dan juga Juru bicara Polri, Dedi Prasetyo soal kejadian yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya Jawa Timur tersebut.