Hari Kesehatan Seksual Sedunia yang jatuh di setiap tanggal 4 September, dirayakan Konsorsium Perempuan Sumatera Mampu (Permampu) di Propinsi Lampung yang dihadiri perwakilan perempuan muda dari 27 Kab/Kota dari 8 propinsi (Aceh, SUMUT, Riau, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel Lampung). Perayaan yang diawali sejak 1 September itu berisi penguatan perspektif peserta mengenai Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta mendiskusikan berbagai issue kritis terkait yang dihadapi perempuan muda di sana.
Isu-isu yang disorot dalam momen Hari Kesehatan Dunia itu diantaranya adalah masalah perkawinan anak, kekerasan seksual dan keterbatasan akses terhadap layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Menurut Koordinator Permampu, Dina Lumbantobing, peserta diajak mengidentifikasi berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya, antara lain melalui diskusi kritis remaja, konseling sebaya, kampanye HKSR, terlibat dalam advokasi kebijakan lokal.
Simak obrolannya bareng Dina Lumbantobing, Koordinator Konsorsium Permampu dan peserta lokakarya kesehatan seksual dan reproduksi Elok Widiarti dari Lampung.