Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) digelar perdana pada Natal dan tahun baru kali ini. Sebanyak 67 peserta mudik ragam disabilitas beserta pendampingnya ikut dalam program yang difasilitasi Kementerian perhubungan.
Ada beberapa kota tujuan mudik dalam penyelenggaraan tahun ini, seperti Pulau Jawa, Medan, Padang, Manado, Pomalaa, Bali dan Kupang. MRAD Nataru itu bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada disabilitas Kristen dan Katolik untuk mudik Natal. Sebelumnya, mudik lebaran ramah anak dan disabilitas juga telah dilangsungkan bagi masyarakat disabilitas sejak 2016.
Dalam Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) Natal dan tahun baru perdana itu, pemerintah pun diharap memperhatikan masukan dari disabilitas agar asas manfaat, kemudahan, kesetaraan, kemandirian, serta keselamatan terpenuhi.
Yuk kita simak obrolannya bareng Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan darat Kemenhub Cucu Mulyana, Anggota Komunitas Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD), sekaligus pegawai Disabilitas kementerian perhubungan, Catur dan Riston Manyonyo penanggungjawab MRAD.