Dua wartawan kampus dari Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung Press Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Maudy dan Thovan Sugandi menyabet penghargaan Oktovianus Pogau untuk keberanian dalam jurnalisme dari Yayasan Pantau.
Pasalnya, menurut juri kala itu Citra dan Thovan berani lakukan liputan yang sulit serta peka tentang kekerasan seksual di kampus. Liputan mereka pun diharap akan mendorong usaha serupa di kalangan media, umum maupun mahasiswa, guna membela para korban kekerasan seksual dan mencari keadilan.
Ini menunjukkan pers mahasiswa tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka pun dilirik sebagai tonggak untuk menegakkan isu-isu keberagaman di kalangan mahasiswa dan milenial. Itu mengapa akhir pekan ini digelar Kegiatan Jurnalisme Keberagaman, Pers Mahasiswa dan Pemuda Lintas Iman di Kuningan, Jawa Barat. Puluhan wartawan kampus dan pemuda lintas iman bertemu untuk membangun kolaborasi kegiatan dan membangun perdamaian melalui Jurnalisme Keberagaman.
Kita cari tahu bareng Muhammad Anahdi Sholihin (Aan) Ketua Pelaksana Kegiatan Jurnalisme Keberagaman, Pers Mahasiswa dan Pemuda Lintas Iman.