Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengeluarkan statement tentang aktivitas berenang yang menyebabkan kehamilan jika dilakukan satu kolam dengan lawan jenis akibat pertemuan tidak langsung dari sel sperma dan sel telur.
Kata dia, dilansir tribunnews, pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Menurutnya ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat terjadi kehamilan saat perempuan berada pada masa subur.
Sitti pun kemudian meminta maaf, terkait pernyataannya. Sitti mengatakan, dirinya menyadari telah memberikan pernyataan yang tidak tepat. Karena itu, Ia mencabut pernyataan tersebut. Menurutnya pernyataan itu merupakan statement pribadinya, sehingga dirinya menegaskan, pernyataan soal potensi kehamilan di kolam renang, bukan pernyataan resmi dari KPAI.
Dapatkah kehamilan terjadi pada saat berenang bersama lawan jenis? Perlukah pendidikan seks diberikan sedini mungkin dan bagaimana caranya? Kita cari tahu bersama dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Gde Suardana dan Koordinator program remaja Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DKI Jakarta, Novie Juanita.