etua tim Pakar dan juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menyebut kasus Covid-19 klaster permukiman cukup tinggi. Wiku menegaskan bahwa masyarakat harus sadar jika mereka berada di sebuah klaster. Jika sudah ada yang positif, maka ia menyarankan agar segera dirawat atau diisolasi mandiri, kemudian membersihkan tempat-tempat yang terkontaminasi, serta memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin serta bergotong royong dalam menjalankan protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19.
Sementara itu, pakar kesehatan masyarakat Ascobat Gani memaparkan aktivitas-aktivitas yang berpotensi untuk terjadinya klaster baru adalah tempat berkumpul massa. Menurutnya, masih adanya masyarakat yang berkerumun di permukiman berpotensi jadi sumber penularan virus Corona. Ia juga mencontohkan kegiatan berkelompok seperti olahraga atau gowes bersama bisa menjadi sumber penularan.