Selama beberapa hari ini media sosial ramai dengan perang hestek antara yang menolak RUU Omnibus Cipta Kerja dan yang mendukung. Yang menolak mengeluarkan hestek #Jegal Omnibus Law, #tolakomnibuslaw,
#gagalkanomnibuslaw, #GejayanIsCalling, dan sebagainya.
Sedangkan yang mendukung, memadati medsos dengan hestek #indonesiabutuhkerja, #TolakDemoDitengahPandemi, dan lain-lain. Yang lebih seru, media pun memberitakan ada seleb medsos yang mengaku mendapat pesan sponsor alias bayaran untuk mengkampanyekan dukungan terhadap RUU Omnibus Law.
Kita bakal obrolkan lebih lanjut soal ini bersama Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati, dan Analis media sosial, yang juga pendiri Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi.