Plan International: Pernikahan Anak Turunkan Kualitas Bonus Demografi

plan-international-pernikahan-anak-turunkan-kualitas-bonus-demografi

Akhir pekan lalu, kembali masyarakat dikejutkan dengan kasus pernikahan anak. Kali
ini terjadi di Kalimantan Selatan antara remaja berusia 14 dan 15 tahun. Kasus ini
menambah panjang daftar pernikahan anak yang masih saja terjadi di Indonesia.

Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2015, di Indonesia
setiap jam ada 16 anak perempuan yang menikah sebelum berusia 18 tahun. Ini
menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar ketujuh di dunia yang
menyumbangkan angka pernikahan usia anak, seperti dikutip dari daftar 20 negara
dengan angka pernikahan anak tertingg yang dirilis Girls not Bride tahun 2017.

Anne-Birgitte Albrectsen, Chief Executive Officer Plan International mengatakan
bonus demograsi yang akan dialami Indonesia dalam beberapa tahun mendatang akan
menjadi beban bila pernikahan anak tidak dihentikan.