Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib mengkritik konsep pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah. Pembangunan tak dirasakan masyarakat asli Papua. "Otsus Papua akan berakhir sampai 2025. Setelah itu berakhir, pemerintah dan rakyat Papua berdiri menentukan hidup yang baru," kata Murib.